Rabu, 25 April 2012

Pertanyaan yang mengagumkan



        Suatu ketika seseorang dating kepada Ibrahim ibnu Adham dan berkata “Wahai Imam ,aku ingin bertobat dan meninggalkan dosa. Teatapi tiba-tibaaku kembali berbuat dosa .tunjukan padaku sesuatu yang bisa melindungiku  dari hingga aku tidak lagi bermaksiat kepada Allah .
Ibrahim ibnu Adham berkata “Jika engkau ingin bermaksiat kepada Allah.janganlah kamu bermaksiat di bumi-Nya “ orang bertanya ,“Lalu dimana aku bisa  bermaksiat ? “ Di luar bumi  Allah”jawab Ibrahi ibn Adham .orang itu berkata lagi “Bagai mana mungkin wahai Imam, sebab seluruh bumi ini milik Allah”,maka Ibrahim ibn Adham berkata,”Tidakkah engkau malu seluruh bumi ini milik Allah tetapi engkau masih bermaksiat kepada-Nya”
Lalu Ibrahi ibn Adham melanjutkan, ‘Jika engkau ingin bermaksiat , maka jangan memekan rezeki-Nya” orang itu menjawab “Bagaimana aku bisa hidup?” Ibrahim berkata ,“Tidakkah engkau malu memakan rezeki-Nya  sementara engkau bermaksiat kepada-Nya ?”.
Ibrahim  melanjutkan ,” Jika engkau ingin bermaksiat kepada Allah lakukanlah ditempat yang tidak dilihat oleh-Nya”, orang itu menjawab ,”Bagaimana mungkin ,sementara  Dia terus bersama kitadiman saja kita berada .” Ibrahim berkata ,”Tidakkah engkau malu bermaksiat kepada-Nya sementara Dia bersamamu dan dekat denganmu?
Lalu Ibrahimm melannjutkan ,”Aika engkau tetap ingin bermaksiat, maka apabila malaikat maut datang kepadamu guna mengambil ruhmu,katakana padanya, ‘Tunggu samapai aku bertaubat !’” orang itu menjawab ,”Adakah yang bisa melakukan itu?!” Ibrahim berkata ,”Tidakkah engkau malu MALIAKAT MAUT datang kepadamu dan mengambil ruhmu sementara engkau dalam kaondisi bermaksiat?”
Ibrahim melanjutkan ,”Jika engkau masih tetap ingin bermaksiat , maka ketika malaikat ZABANIAH yang menjaga  neraka JAHANNAM datang untuk mengantarmu menuju keNERAKA ,katakana padanya ‘aku tidak akan pergi bersama mu.’” Orang itu mejawab ,”Bagaimana mungkin , wahai Imam?!” Ibrahim akhirnya mengatakan , ”Setelah ini semua apakah engkau tidak malu kepada  Allah?”

Sekarang bacalah sekali lagi. Ganti si penanya tadi dengan orang lain. Yaitu , dengan dirimu .selsai membacanya ,ajukan satu pertanyaan pada dirimu, “APAKAH ENGKAU TIIDAK MALU KEPADA ALLAH?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar